Sebenernya malu mau nulis ini, tapi biarlah..ini bukti akan kekonyolan dan kepolosan sisi di waktu dulu..
Puisi ini sisi buat di kelas, dibuat di selembar kertas, kertas bekas, bekas dalam arti pernah dipake sebelumnya buat nulis imla surat al-kafirun sama gambar gigi yang di bagian kiri belakangnya sisi warnai dengan warna hitam, untuk memvisualkan rasa nyeri yang menyerang gigi geraham sebelah kiri.
Puisi ini dibuat dalam dua bahasa haha... sungguh kreatif bukan? Judulnya My Heart(sebelum Irwansyah dan Acha Septiasa maen film, sisi dah duluan punya ide) dan dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab berjudul Qalbi(Pake Qaf lho, bukan Kaf)
Bunyinya begini
My heart
I don’t know
Do you love me
Like I Love you
I don’t know
Do you know my heart?
Do you know my self?
But why...
Sometimes I think
If you love me
You just want to drop me
Aaaah....I hope you don’t like that
Perhaps
Jangan dulu tertawa saudara-saudara, ini versi arabnya...haha
Qalbii
Ana la a’rif
Hal anta tuhibbu ma’i?
Mitsla ana uhibbuk ma’ak?
Bal limaza
Wa kana taaratan ufakkiru
Idza anta tuhibbu ma’i, turiidu an..
Aaaah....Arju anta la mitsla dzalika,
Yumkinu...
Wakakakak... sekarang tertawalah sepuasnya saudara..karena waktu sisi baca lembaran ini, sisi sadari betapa konyolnya waktu itu...lihat bahasa yang dipakai, sungguh kacau dan sungguh-sungguh tidak kreatif hehe..dan coba lihat pada bait puisi Arab, ada bagian puisi yang tidak ditulis, lantaran waktu itu tidak tau kosakata yang harus digunakan hahahahaha
Sayang..tidak tercantum tanggal pembuatan, jadi sisi pun lupa kepada siapa luapan hati itu diungkapkan..
Mari kita tertawa bersama...
1 Comment:
-
- arian silencer said...
8 Juli 2010 pukul 10.34ha ha aku baru gabung nie di blog nya kak sisi nie bagus lho puisinya ha ha......
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda