Blogger Template by Blogcrowds

cinta itu adalah sebuah perjuangan, ia tidak datang murah dari langit, maka ia harus diperjuangkan, terkadang cinta baru akan mekar setelah melewati berbagai derita, derita bukan musuh cinta, derita itu membuat cinta menjadi dewasa

Makasih bun-bun

Untuk kesekian kalinya, bun-bun turut serta..

Bun-bun alias kakakku yang pertama, bun-bun sendiri adalah pengejawantahan dari bunda, karena tak lazim di telinga, maka ibuk amik(kakak acu yang kedua) menggelarinya dengan bun-bun, untill now, panggilan itu abadi, sampai anaknya aliif pun memanggilnya demikian,

Dalam berbagai kesempatan, bun-bun selalu turut serta dalam acara-acara acu. Bun-bunku yang ahli memasak ini tak pernah menolak ketika acu memohon padanya untuk menjadi koki(hitung-hitung sebagai medan ujian ya bun...hehe).

Kali ini, dalam rangka halal bi halal Forum Ukhuwah Mahasiswa Sumatera, bun-bun kembali menunjukkan kemampuannya mengolah bumbu-bumbu Indonesia menjadi soto ayam versi Mamak. Kenapa versi mamak? karena content soto ini terdiri dari ayam, kentang dan bumbu-bumbu lainnya(jangan ditanya apa aja bumbunya, abis acu gak ikutan sih hehe..Cuma ngiris kentang jadi dadu doang). Tidak seperti soto lamongan atau soto betawi itu. Ditambah dengan lontong dan sambel, menambah mantap rasa soto ini.

Bun-bun juga pintar bikin kue, kali ini di kulkas bun-bun ada cheese cake pesenan yah ing,ayahnya Aliif. Rasanya? Mmmm yummmi. Bun-bun juga ahli bikin tiramisu, cup cake dan kue-kue lainnya.

Bun-bun juga punya usaha membuat edible image, pernah denger kan? Itu loh gambar berupa foto, ilustrasi atau tulisan yang diprint di kertas khusus dan bisa dimakan. Dan ini menjadi bidang usaha bun-bun. bun-bun tadinya adalah seorang graphic desainer, tapi sekarang jadi food desainer deh he....

Apapun itu, bun-bun, sang desainer ini, selalu rela membantu ketika job masak datang menghampiriku hehe.. (bun-bun juga selalu menolong di saat yang lain tentunya)..

Makasih bun-bun... jazakallah bi ahsanil jaza....


ni foto bun2 sama aliif waktu ada ICE 2007 di Senayan

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda